Komandan Kodim 1406/Wajo Menegaskan Komitmen Netralitas dalam Pengamanan Pemilu 2024

Wajo - Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P, menggarisbawahi fokus utama Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada netralitas mereka dalam pengamanan Pilpres dan Pemilukada. Komitmen ini diumumkan dengan tegas dalam Apel Luar Biasa di Markas Kodim, Jl. Kejaksaan No.55, Kel. Bulupabbulu, Kec. Tempe, Kabupaten Wajo pada hari Senin, 22 Januari 2024.

 

Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P menjelaskan bahwa keberadaan anggota TNI, terutama Bintara Pembina Desa (Babinsa) di desa, akan menjadi faktor yang signifikan dalam menjaga netralitas selama Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Netralitas TNI dianggap sebagai prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh Prajurit TNI, termasuk Babinsa di desa.

 

"Keberadaan mereka tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu," tegas Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P. Ia menekankan bahwa netralitas merupakan upaya nyata dalam memastikan integritas dan keadilan dalam proses demokrasi.

 

Pernyataan tersebut mencerminkan keseriusan TNI (Kodim 1406/Wajo) dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P juga menekankan bahwa keterlibatan Babinsa di desa bukan untuk kepentingan politik, melainkan untuk memastikan keamanan dan keteraturan proses pemilihan.

 

Masyarakat diharapkan untuk memandang kehadiran anggota TNI, terutama Babinsa, sebagai garda terdepan dalam menjaga netralitas. Hal ini dianggap penting dalam menghindari manipulasi politik yang dapat merugikan proses demokrasi dan kestabilan nasional.

 

Dalam sambutannya, Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P menyampaikan bahwa TNI Kodim 1406/Wajo siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa kampanye dan pemilihan. Netralitas TNI diharapkan dapat menjadi contoh bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi.

 

Dengan komitmen yang jelas terhadap netralitas, TNI Kodim 1406/Wajo memastikan bahwa pengamanan Pemilu 2024 berlangsung adil, bebas dari intervensi politik, dan mendukung kepentingan rakyat. Netralitas TNI menjadi landasan utama dalam menjaga keberlanjutan demokrasi di Indonesia.(pen_dim).